Kamis, 19 September 2013

pengobatan malaria


Diagnosis dan pengobatan:
• diagnosis dengan rapid diagnosis test (rdt)
• pengobatan malaria falciparum ringan tanpa komplikasi lini pertama dengan kombinasi artesunate dan amodiakuin dan lini kedua dengan kina dan tetracycline atau doxycycline:


Komposisi obat :
Artesunat : 50 mg/ tablet
Amodiakuin : 200 mg/ tablet ≈ 153 mg amodiakuin base / tablet
Semua pasien (kecuali ibu hamil dan anak usia < 1 tahun) diberikan tablet Primakuin (1 tablet berisi: 15 mg primakuin basa ) dengan dosis 0,75 mg basa/kgBB/oral, dosis tunggal pada hari I (hari pertama minum obat).
Dosis pada tabel diatas merupakan perhitungan kasar bila penderita tidak ditimbang berat badannya. Dosis yang direkomendasi berdasarkan berat badan adalah:
Artesunat: 4 mg/kgBB dosis tunggal/hari/oral, diberikan pada hari I, hari II dan hari III ditambah Amodiakuin: 25 mg basa/kgBB selama 3 hari dengan pembagian dosis: 10 mg basa/kgBB/hari/oral pada hari I dan hari II, serta 5 mg basa/kgBB/oral pada hari III.
Bila terjadi gagal pengobatan lini pertama, maka diberikan pengobatan lini kedua seperti tabel 2 di bawah ini.

Keterangan:
*) Kina:
Pemberian kina pada anak usia < 1 tahun harus berdasarkan berat badan (ditimbang berat badannya). Dosis kina: 30 mg/kgbb/hari (dibagi 3 dosis).
I. Doksisiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 tahun
II. Dosis doksisiklin untuk anak usia 8 – 14 tahun: 2 mg/kg BB/hari
III. Bila tidak ada doksisiklin, dapat digunakan tetrasiklin
IV. Dosis Tetrasiklin: 25-50 mg/ kgBB/4 dosis/hari atau 4 x 1(250 mg) selama 7 hari; tetrasiklin tidak boleh diberikan pada umur < 12 tahun dan ibu hamil.
V. Primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 1 tahun.
VI. Dosis primakuin: 0,75 mg/kgbb, dosis tunggal.
• PENGOBATAN MALARIA VIVAX/OVALE LINI PERTAMA DENGAN KLOROKUIN DAN LINI KEDUA DENGAN KINA:
Bila pada pemeriksaan laboratorium ditemukan P. vivax/ovale, diberikan pengobatan sesuai tabel 3 di bawah ini :
Perhitungan dosis berdasarkan berat badan untuk Pv / Po :
- Klorokuin : hari I & II = 10 mg/kg bb, hari III = 5 mg/kg bb
- Primakuin : 0,25 mg/kg bb /hari, selama 14 hari.
Bila terjadi gagal pengobatan lini pertama, maka diberikan pengobatan lini kedua seperti tabel 4 di bawah ini.

• PENGOBATAN MALARIA BERAT DENGAN ARTEMETER DAN KINA INJEKSI
Obat malaria berat
Lini pertama :Artemether injeksi diberikan secara intramuskuler, selama 5 hari.
Setiap ampul Artemether berisi 80 mg/ml.
Dosis dan cara pemberian Artemether:
Untuk dewasa: dosis inisial 160 mg (2 ampul) IM pada hari ke 1, diikuti 80 mg (1 ampul) IM pada hari ke 2 s/d ke 5. Dosis anak tergantung berat badan yaitu:
Hari Pertama : 3,2 mg/KgBB/hari
Hari II- V : 1,6 mg/KgBB/hari
Lini kedua : Kina perinfus/drip
Cara pemberian kina per-infus:Dosis dewasa (termasuk ibu hamil) : Kina HCl 25 % dosis 10 mg/Kgbb (1 ampul isi 2 ml = 500 mg kina HCl 25 %) yang dilarutkan dalam 500 ml dekstrose 5 % atau NaCl 0,9 % diberikan selama 8 jam, diulang dengan cairan yang sama setiap 8 jam terus-menerus sampai penderita dapat minum obat.
Atau :
Kina HCl 25 % (perinfus), dosis 10mg/Kg BB/4jam diberikan setiap 8 jam, diulang dengan cairan dan dosis yang sama setiap 8 jam sampai penderita dapat minum obat.
Dosis anak-anak : Kina HCl 25 % (per-infus) dosis 10 mg/kgbb (bila umur < 2 bulan : 6-8 mg/kg bb) diencerkan dengan 5-10 cc dekstrosa 5 % atau NaCl 0,9 % per kgbb diberikan selama 4 jam, diulang setiap 8 jam sampai penderita sadar dan dapat minum obat.
Apabila tidak memungkinkan pemberian kina per- infus maka kina dapat diberikan intramuskular. Sediaan yang ada untuk pemberian intramuskular yaitu Kinin antipirin dengan dosis: 10 mg/kgbb IM (dosis tunggal) yang merupakan pemberian anti malaria pra rujukan.
Tatalaksana Pengobatan lebih lengkap dapat dilihat pada Buku ”Tatalaksana kasus Malaria” yang dikeluarkan oleh Direktorat jenderal PPM&PL, Direktorat Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang tahun 2003.
PENCEGAHAN:
• PENCEGAHAN DARI GIGITAN NYAMUK DENGAN LONG LASTING INSECTICIDE TREATED NET (LLITN) ATAU INSECTICIDE TREATED NET (ITN).
• PENCEGAHAN DENGAN MEMBUNUH JENTIK DISARANG SARANG NYAMUK DENGAN LARVASIDA : BTI , ALTOSID DLL.
• PENCEGAHAN DENGAN PENYEMPROTAN DINDING RUMAH ATAU TENDA DENGAN INSEKTISIDA ETOFENPROX , LAMDA-SIHALOTRINE, BENDIOCARB, DLL
• PENCEGAHAN DENGAN MINUM OBAT PROFILAKSIS YAITU DOXYCICLINE UNTUK PENDATANG BERUSIA > 8 TAHUN (1 TABLET 100 MG) UNTUK PENDATANG DEWASA TIAP HARI 1 TABLET SEJAK 1 MINGGU SEBELUM MASUK SAMPAI 1 BULAN SETELAH KEMBALI.
• PEMETAAN GENANGAN AIR DENGAN JARAK SAMPAI 2 KM DEKAT PEMUKIMAN PENDUDUK/PENGUNGSI. Thanks for reading: pengobatan malaria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...