Apakah ciri ciri penyakit malaria, apa bedanya dengan demam biasa ?
Malaria disebabkan oleh protozoa golongan Plasmodium yang ditularkan lewat nyamuk Anopheles. Malaria merupakan penyakit yang bersifat endemik, artinya seseorang dapat terjangkit malaria apabila ada riwayat bepergian atau tinggal di daerah endemik malaria.
Gejala utama malaria berupa :
- Demam yang bersifat periodik (tidak terus-menerus). Pada malaria tertiana, demam terjadi tiap hari ke-3. Sedangkan pada malaria kuartana, demam terjadi tiap 4 hari. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium yaitu menggigil (15 menit-1 jam), puncak demam (2-6 jam), dan berkeringat (2-4 jam).
- Anemia, disebabkan oleh penghancuran sel darah merah yang berlebihan.
- Splenomegali (pembesaran limpa), merupakan gejala khas malaria kronik.
- Ikterus (penumpukan zat warna bilirubin yang ditandai dengan kulit dan mata menguning).
Demam malaria adalah demam yang terjadi berulang secara periodik ada yang 3 hari sekali, ada yg 4 hari sekali dan diakhiri dengan periode menggigil, dan menghilang dengan sendirinya. Sekali terinfeksi malaria seumur hidup akan mengalami serangan demam menggigil itu jika kekebalan tubuh menurun. sedang demam biasa adalah demam yang hanya bersifat situasinoal dan bisa sembuh total dan biasanya karena penyakit infeksi akut non Plasmodium.
Gejala dan ciri – ciri demam malaria
Gejala dan ciri – ciri demam pada malaria yaitu penderita akan merasa menggigil seperti orang yang kedinginan namun suhu tubuh sangat tinggi. Kejadian menggigil disertai dengan demam tinggi ini bisa berlangsung beberapa jam kemudian penderita akan berkeringat dan suhu tubuh akan turun kembali normal. Kejadian ini bisa berlangsung tiap hari, atau tiap 2 hari atau tiap 3 hari atau tidak tentu tergantung jenis malarianya.
Pengobatan demam
Obat demam jenisnya banyak namun obat demam yang paling banyak beredar di pasaran adalah paracetamol. paracetamol adalah obat penurun panas yang tergolong aman dan banyak terdapat pada obat flu dan sakit kepala. paracetamol bisa menjadi pertolongan pertama di saat bayi, anak – anak maupun orang dewasa ketika mengalami demam di malam hari di mana klinik atau RS sangat jauh. ketika seseorang telah minum paracetamol namun belum mengalami kesembuhan dalam 2 hari maka harus segera berobat ke dokter untuk mencari penyebab demamnya.
Kapan sebaiknya ke dokter?
Demam bukanlah sesuatu yang buruk tetapi merupakan suatu alarm dari tubuh adanya suatu yang tidak beres dari dalam tubuh. Demam umumnya disebabkan karena adanya infeksi oleh karena itu jika demam telah berlangsung selama 2 hari maka pada hari ketiga harus berobat ke dokter untuk mencari penyebabnya
Adapun tanda seseorang harus berobat ke dokter ketika demam adalah suhu diatas 39°C, demam yang sifatnya naik turun, demam belum hilang selama 2 hari, adanya gejala – gejala lainnya yang menyertai berupa nafsu makan yang hilang, sakit perut, menggigil, sakit kepala hebat, sesak napas disertai batuk, mual, muntah dan gejala – gejala lain yang tidak dapat dijelaskan. Untuk bayi di bawah 6 bulan harus segera di bawa ke dokter jika mengalami demam di atas 38°C untuk mencegah kejang demam pada bayi.
Thanks for reading: Ciri ciri malaria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar